Saturday, 1 March 2008

Doa Ziarah hari Sabtu: Ziarah kepada Rasulullah saw

Doa ziarah ini disunnahkan untuk dibaca setiap hari Sabtu, dikutip dari kitab Mafatihul Jinan (kunci-kunci surga):

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad

Dengan asma AllahYang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Asyahadu allâ ilâha illallâhu wahdahu lâ syarîkalah
Aku bersaksi tiada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya

Wa asyhadu annaka rasûluhu wa annaka Muhammadubnu ‘Abdillah
Aku bersaksi engkau adalah Muhammad putera Abdillah


Wa asyhadu annaka qad ballaghta risâlâti rabbika wa nashahta liummatika wa jâhadta fî sabîlillâhi bil-hikmati wal-maw’izhatil hasanah wa addaytal ladzî ‘alayka minal haq

Aku bersaksi engkau telah menyampaikan semua risalah Tuhanmu, telah menasehati ummatmu, berjuang di jalan Allah dengan bijaksana dan nasehat yang baik, dan engkau telah menyampaikan kebenaran.

Wa annaka qad raufta bil-mu’minîna wa ghaluzhta ‘alal kâfirîn wa ‘abadtallâha mukhlishan hattâ atâkal yaqîn faballaghallâhu bika asyrafa mahallal mukarramîn.

Aku bersaksi engkau sangat menyayangi orang-orang mukmin dan bersikap tegas terhadap orang-orang kafir, engkau mengabdi kepada Allah dengan tulus ikhlas sehingga engkau dipanggil ke haribaan-Nya, lalu Allah mengkaruniakan padamu kedudukan yang paling mulia dari kedudukan orang-orang yang dimuliakan.

Alhamdulillâhil ladzistanqadzanâ bika minasy syirki wadh-dhalâlah, Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âlihi.

Segala puji bagi Allah yang menyelamatkan kami denganmu dari kemusyrikan dan kesesatan. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya.

Waj’al shalawâtika wa shalawâti malâikatikal muqarrabîna wa anbiyâikal mursalîn wa ‘ibâdikakash shâlihîn wa ahlis samâwâti wal-aradhîn wa man sabbaha laka yâ Rabbal ‘âlamîn minal awwalîna wal-âkhirîn.

Curahkan shalawat-Mu, shalawat para malaikat-Mu al-muqarrabin, para nabi-Mu, hamba-hamba-Mu yang shaleh, shalawat semua penghuni langit dan bumi, dan shalawat hamba-Mu yang selalu bertasbih kepada-Mu dari hamba-Mu yang terdahulu dan terakhir ya Rabbal ‘alamin.

‘alâ Muhammadin ‘abdika wa rasûlika wa nabiyyika, wa amînika wa najîbika wa habîbika, wa shafiyyika wa shafwatika, wa khâshshatika wa khâlishatika wa khiyaratika min khalqika.

Curahkan semua shalawat itu kepada Muhammad hamba-Mu, rasul-Mu dan nabi-Mu, kepercayaan-Mu, kemuliaan-Mu dan kekasih-Mu, pilihan-Mu dan kesucian-Mu, keistimewaan-Mu, ketulusan-Mu dan pilihan-Mu dari semua makhluk-Mu.

Wa a’thil fadhla wal fadhîlah, wal-wasîlata wad darajatar rafî’ah, wab’ats-hu maqâmam mahmûdâ yaghbithuhu bihil awwalûna wal-âkhirûn.

Karuniakan kepada Rasulullah saw keutamaan dan yang paling utama, wasilah dan derajat yang agung. Anugerahkan padanya kedudukan yang terpuji yang diinginkan oleh orang-orang terdahulu dan belakangan.

Allâhumma innaka qulta: “Walau annahum idz zhalamû anfusahum jâûka fastaghfarullâha wastaghfara lahumul rasûlu lawajullâha tawwâbar rahîmâ.”

Ya Allah, Engkau berfirman: “Sekiranya mereka ketika menzalimi diri mereka datang kepadamu, lalu mereka memohon ampun kepada Allah dan Rasulpun memohonkan ampunan untuk mereka, niscaya mereka dapati Allah Maha Menerima taubat dan Maha Penyayang.” (An-Nisa’: 64).

Ilâhî faqad ataytuka nabiyyaka mustghfuran tâiban min dzunûbî fashalli ‘alâ Muhammadin wa âlihi waghfirhâlî.
Ilahi, Tuhanku, aku datang kepada Nabi-Mu untuk memohon ampun dan taubat dari dosa-dosaku. Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, dan ampuni dosa-dosaku.

Yâ Sayyidanâ atawajjahu bika wa bi-ahli baytika ilallâhi ta’âlâ Rabbika wa Rabbî liyaghfirahâlî.

Duhai Junjungan kami, denganmu dan Ahlul baitmu aku datang menghadap kepada Allah swt Tuhanmu dan Tuhanku agar Dia mengampuni dosa-dosaku.

Innâ lillâhi wa innâ ilayhi râji’ûn (3 kali)
Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali.

Ushibnâ bika yâ habîba qulubinâ famâ a’zhamal mushîbata bika haytsunwatha’a ‘annal wahyu wa haytsu faqadnâka fainnâ lillâhi wa innâ ilayhi râj’ûn.

Duhai kekasih hati kami, kami merasakan musibah yang menimpa keluargamu. Betapa besar musibah setelah kepergianmu dan setelah kau tinggalkan kami. Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami kembali.

Yâ Sayyidanâ yâ Rasûlallâh shalawâtullahi ‘alayka wa ‘alâ âli baytikath thâhirîn.
Duhai Junjungan kami, ya Rasulallah, semoga shalawat Allah senantiasa mencurahkan kepadamu dan Ahlul baitmu yang suci.

Hâdzâ yawmus sabti wa huwa yawmuka wa anâ fîhi dhayfuka wa jâruka fa-adhifnî wa ajirnî
Hari ini adalah hari Sabtu. Hari Sabtu adalah harimu. Pada hari ini aku adalah tamumu
dan tetanggamu. Maka jamulah aku dan tolonglah aku.

Fainnaka karîmun tuhibbudh dhiyâfah wa ma’mûrun bi-ijârah.
Sesungguhnya engkau adalah orang yang dermawan, suka menjamu tamu, dan diperintahkan untuk memberi pertolongan.

Fa-adhifnî wa ahsin dhiyâfatî, wa ajirnâ wa ahsin ijâratanâ bimanzilatillâhi ‘indaka wa ‘inda âli baytika, wa bimanzilatihim ‘indahu wa bimastawda’akum min ‘ilmihi fainnahu Akramal akramîn.

Maka jamulah daku dengan jamuan yang terbaik, tolonglah kami dengan pertolongan yang terbaik di sisi Allah di dekatmu dan di dekat Ahlul baitmu, dengan kedudukan mereka di sisi Allah dan dengan ilmu-Nya yang dititipkan kepadamu, sesungguhnya Allah Maha Mulia dari semua yang memuliakan.

Assalâmu’alayka yâ Rasûlallâh wa rahmatullâhi wa barakâtuh
Salam atasmu ya Rasulallah, semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmat dan keberkahan-Nya kepadamu

Assalâmu’alayka yâ Muhammadubnu ‘Abdillâh
Salam atasmu duhai Muhammad bin Abdillah

Assalâmu’alayka yâ khiyatallâh
Salam atasmu duhai pilihan Allah

Assalâmu’alayka yâ habîballâh
Salam atasmu duhai kekasih Allah

Assalâmu’alayka yâ shifwatallâh
Salam atasmu duhai pilihan Allah

Assalâmu’alayka yâ amînallâh
Salam atasmu duhai kepercayaan Allah

Asyhadu annaka rasûlullâh wa asyhadu annaka Muhammadubnu ‘Abdillâh
Aku bersaksi bahwa engkau adalah Rasul Allah, dan aku bersaksi engkau adalah Muhammad putera Abdillah

Wa asyhadu annaka qad nashahta liummatika wa jâhadta fî sabîli Rabbika, wa ‘abadtallâha hattâ atâkal yaqîn, fajazâkallâhu yâ Rasûlallâh afdhala mâ jazâ nabiyyan ‘an ummatihi.

Aku bersaksi bahwa engkau telah menasehati ummatmu, telah berjuang di jalan Tuhanmu,
mengabdi kepada-Nya sehingga engkau dipanggil ke haribaan-Nya, semoga Allah
membalasmu ya Rasulallah dengan karunia yang paling utama dari apa yang dikaruniakan kepada para nabi.

Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad afdhala mâ shallayta ‘alâ Ibrâhîma wa âli Ibrâhim innaka Hamîdum Majîd.

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad shalawat yang lebih utama dari shalawat yang kau sampaikan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.
(Dikutip dari kitab Mafâtihul Jinân, kunci-kunci surga)


Salam wa Rahmah
Syamsuri Rifai

No comments: