Monday, 25 February 2008

Adab Safar Umroh

• Istikharah: Sangat dianjurkan bagi setiap muslim yang akan bepergian, terutama untuk haji dan umrah, melakukan Istikharah. Doa yang paling utama dibaca dalam Istikharah adalah:
Astakhîrullâha bi rahmatihi khiyaratan fî ‘âfiyatin.
Aku memohon pilihan kepada Allah dengan rahmat-Nya pilihan dalam keselamatan.
dibaca 3 kali, 7 kali, 10 kali, 50 kali, 70, atau 100 kali.

• Memilih Waktu: Waktu yang baik untuk bepergian: hari Sabtu, Selasa, atau Kamis. Hari yang tidak baik untuk bepergian: Hari Senin, Rabu, dan hari Jum’at sebelum shalat Jum’at. Demikian juga tidak baik untuk bepergian pada tanggal: 3, 4, dan 5 bulan Hijriyah. Jika terpaksa bepergian pada hari-hari atau tanggal yang tidak baik atau na’as itu, maka hendaknya bersedekah dan membaca Surat Fatihah, Surat Falaq dan An-Nas, ayat Kursi, Surat Al-Qadar, dan Surat Ali-Imran dari kalimat: “Inna fi khalqis samawati wal ardhi, hingga akhir Surat.”

Adab Ihram untuk Umroh

Doa ketika Mandi Ihram
Bismillâhi wa billâhi. Allâhummaj‘alhu lî nûran wa thahurâ(n), wa hirzan/w wa amnan min kulli khawfin, wa sifâan min kulli dâin wa suqmin. Allâhumma thahhirnî wa thahhir qalbî, wasyrah lî shadrî, wa ajri ‘alâ lisânî mahabbataka wa mad-hataka wats tsanâa ‘alayka fainnahu lâ quwwata lî illâ bika, wa qad ‘alimtu anna qiwâma dînî at taslîmu laka wal ittibâ‘u lisunnati nabiyyika shalawâtuka ‘alayhi wa âlihi.

Dengan nama Allah dan dengan Allah
Ya Allah, jadikan mandi ihram ini cahaya dan kesucian,
penjagaan dan keamanan dari setiap kekhawatiran, penawar dari setiap penyakit.
Ya Allah, sucikan aku, sucikan hatiku, lapangkan dadaku, alirkan pada lisanku kecintaan dan pujian pada-Mu. Aku tahu bahwa tonggak agamaku adalah kepasrahan kepada-Mu dan mengikuti sunnah Nabi-Mu saw.

Adab-Adab Memasuki Kota Suci

Doa Memasuki Kota Mekkah

Allâhumma innaka qulta fi kitâbika waqawlukal haq, wa adzdzin fin nâsi bilhajji ya’tûka rijâlan wa ’alâ kulli dhâmirin ya’tîna min kulli fajjin ‘amîq. Allâhumma innî arjû an akûna miman ajâba da’wataka, wa qad ji’tu min syuqqatin ba’îdatin wa fajjin ‘amîq, sâmi’an linidâika wa mustajîban laka, muthî’an liamrika, wakullu dzâlika bifadhlika ‘alayya wa ihsânika ilayya, falakal hamdu ‘alâ mâ waffaqtanî lahu, abtaghî bidzâlikaz zulfatan `indaka, wal qurbata ilayka, wal manzilata ladayka, wal maghfirata lidzunûbî wat tawbata ‘alayya minhâ bimannika. Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad, wa harrim badanî ‘alan nâr, wa aminnî min ‘adzâbika wa ’iqâbika birahmatika yâ Arhamar râhimîn.

Doa Talbiyah

Talbiyah Singkat
لَبَّيْكَ اَللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ. إِنَّ اْلحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ 
Labbaykallâhumma labbayk, labbayka lâ syarîka laka labbayk. Innal hamda wanni’mata laka walmulka lasyarîka laka labbayk.

Dosa-dosa yang Mengurangi Umur Manusia

Imam Ali Zainal Abidin (sa) menjelaskan faktor-faktor yang dapat mengurangi umur manusia. Dia mengatakan: "Dosa-dosa yang dapat mempercepat datangnya ajal ialah memutuskan silaturahim, sumpah palsu, ucapan bohong, zina, menutup jalan orang Mukmin, dan mengakui kepemimpinan yang tidak hak." ((Maanil Akhbar, hlm. 271)

Dalam hadis itu disebutkan mengenai adanya enam faktor yang menyebabkan dipercepatnya datangnya kerusakan dan kebinasaan. Pada baris-baris berikut ini kami uraikan sebagian faktor tersebut.

Wednesday, 20 February 2008

Doa Ziarah kepada Nabi saw dari kejauhan (dari selain kota Madinah)

Asyahadu an lâ ilâha illallâh, wahdahû lâ syarîkalah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhû wa Rasûluh, wa annahu sayyidul awwalîna wal akhirîn, wa annahu sayyidul anbiyâi wal mursalîn, Allâhumma shalli ‘alayhi wa ‘alâ ahli baytihil aimmatith thayyibîn.

Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu baginya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya, Muhammad adalah Sayyidul awwalin wal-akhirin, penghulu para nabi dan rasul. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan Ahlul baytnya para Imam yang baik.

Sunday, 17 February 2008

Doa Ziarah kepada Nabi saw

Assalâmu ‘alayka yâ Rasûlallâh
Assalâmu ’alayka yâ Nabiyallâh
Assalâmu ’alayka yâ Muhammadabna ‘Abdillâh
Assalâmu ’alayka yâ Khâtaman Nabiyyîn

Salam atasmu ya Rasulallah
Salam atasmu ya Nabiyallah
Salam atasmu wahai penutup para Nabi

Asyhadu annaka qad balaghtar risâlah, wa aqamtash shalâta wa ataytaz zakâh, wa amarta bima’rûfi wa nahayta ‘anil munkar, wa ’abadtallâha mukhlishan hattâ atâkal yaqîn, fashalawâtullâhi ‘alayka wa rahmatuhu wa ’alâ ahli baytikath thâhirîn.

Aku bersaksi bahwa engkau telah menyampaikan risalah, telah melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, telah menegakkan amar ma’ruf dan nahi munkar, dan mengabdi kepada Allah dengan tulus-ikhlas sehingga engkau dipanggil ke hadirat-Nya. Semoga shalawat dan rahmat Allah senantiasa tercurahkan padamu dan Keluargamu yang suci.

Kemudian: (posisi yang paling utama untuk membaca doa berikut), berdiri di dekat Usthuwanah Al-Muqaddasah (tiang suci) di sebelah kanan kubur Nabi saw, menghadap ke kiblat dan posisi bahu kanan Anda lurus dengan mimbar Nabi saw, di sinilah letak kepala Rasulullah saw, bacalah doa ini:

Asyhadu allâ ilâha illallâhu wahdahu lâ syarîka lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasûluh(u). Wa asyhadu annaka qad ballaghta risâlâti Rabbika, wa nashahta liummatika, wa jahadta fî sabîlillâh(i), wa ’abadtallâha hattâ atâkal yaqîn(u), bilhikmati wal maw’izhatil hasanah, wa addaytal ladzî ‘alayka minal haqq(i). Wa annaka qad raufta bilmu’minîna wa ghaluthta ‘alal kafirîn(a), faballaghallâhu bika afdhala syarafi mahallil mukarramîn(a). Alhamdulillâhil ladzistanqadzanâ bika minasy syirki wadh dhalâlah.

Aku bersaksi tiada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Aku bersaksi engkau adalah Rasul Allah, dan engkau adalah Muhammad bin Abdillah. Aku bersaksi bahwa engkau telah menyampaikan semua risalah Tuhanmu dan menasehati ummatmu dengan bijaksana dan nasehat yang baik; engkau telah berjuang di jalan Allah dan menyembah Allah dengan ikhlas sehingga engkau dipanggil ke hadirat-Nya; dan engkau telah menyampaikan kebenaran. Aku bersaksi bahwa engkau menyayangi kaum mukminin dan bersikap tegas terhadap orang-orang yang kafir, sehingga Allah menganugrahkan padamu kedudukan yang paling mulia dari semua kedudukan yang telah dicapai oleh orang-orang yang dimuliakan. Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami denganmu dari kemusyrikan dan kesesatan.

Allâhumma faj’al shalawâtika wa shalawâti Malâikatikal muqarrabîna wa Anbiyâikal mursalîna wa ’ibâdikash shâlihîn(a), wa ahlis samâwâti wal aradhîn(a), waman sabbaha laka yâ Rabbal ‘âlamin(a) minal awwalîna wal-âkhirîna ‘alâ Muhammadin ‘abdika wa Rasûlika wa Nabiyyika, wa amînika wa najjîka, wa shafiyyika wa khâshshatika, wa shafwatika wa khiyaratika min khalqik(a).

Ya Allah, sampaikan (shalawat-Mu, shalawat para Malaikat al-muqarrabin, shalawat para nabi dan rasul, shalawat hamba-hamba-Mu yang shaleh, shalawat seluruh penduduk langit dan bumi, shalawat seluruh makhluk-Mu yang senantiasa bertasbih kepada-Mu dari dahulu hingga yang terakhir ya Rabbal ‘alamin) kepada Muhammad hamba-Mu, Rasul-Mu dan Nabi-Mu, kepercayaan-Mu dan pengemban amanat-Mu, kekasih-Mu dan pilihan-Mu, keistimewaan-Mu dan pilihan-Mu dari seluruh makhluk-Mu.

Allâhumma a’thihid darajatar rafî’ah, wa âtihil wasîlata minal jannati, wab’atshu maqâman mahmûdâ, yaghbithuhu bihil awwalîna wal âkhirîn(a).

Ya Allah, anugrahkan kepadanya derajat yang tinggi, jadikan ia wasilah ke surga, dan bangkitkan pada kedudukan yang terpuji yang menjadi keinginan orang-orang terdahulu dan yang terakhir.

Allâhumma innaka qulta “walaw annahum idz zhalamû anfusahum jâuka fastaghfarullâha wastaghfara lahumur Rasûlu lawajadullâha Tawwâbar Rahîmâ.” (An-Nisa’: 64). Wa innî ataytuka mustaghfiran tâiban min dzunûbî, wa innî atawajjahu bika ilallâhi Rabbî wa Rabbika liyaghfiralî dzunûbî.

Ya Allah, sesungguhnya Engkau berfirman dalam kitab-Mu Al-Qur’an: “Sekiranya mereka ketika menganiaya dirinya (berbuat dosa) mereka datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah dan Rasulpun memohonkan ampunan untuk mereka, niscaya mereka dapati Allah Maha Menerima taubat dan Maha Menyayangi.” (An-Nisa’: 64).

Ya Nabiyallah, kini aku datang kepadamu sebagai orang yang mengharap pengampunan dan taubat dari dosa-dosaku; denganmu aku menghadap kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu agar Dia mengampuni dosa-dosaku.

Kemudian: membaca shalawat berikut:

Allâhumma shalli `alâ Muhammad kamâ hamala wahyaka wa ballagha risâlâtika. Wa shalli `alâ Muhammadin kamâ ahalla halâlaka, wa harrama harâmaka, wa `allama kitâbaka. Wa shalli `alâ Muhammadin kamâ aqâmash shalâta, wa âtaz zakata, wa da`â ilâ dînika. Wa shalli `alâ Muhammadin kamâ shaddaqa biwa`dika, wa asyfaqa min wa`îdika.

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad sebagaimana ia mengemban wahyu-Mu dan menyampaikan risalah-Mu. Sampaikan shalawat kepada Muhammad sebagaimana ia menghalalkan apa yang Kauhalalkan dan mengharamkan apa yang Kauharamkan dan mengajarkan kitab-Mu. Sampaikan shalawat kepada Muhammad sebagaimana ia mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta mengajak kepada agama-Mu. Sampaikan shalawat kepada Muhammad sebagaimana ia membenarkan janji-Mu dan takut akan siksa-Mu.

Wa shalli `alâ Muhammadin kamâ ghafarta bihizh zhunûba, wa satarta bihil `uyûba, wa farrajta bihil kurûba. Wa shalli `alâ Muhammadin kamâ dafa`ta bihisy syaqâa, wa kasyafta bihil ghammâa, wa ajabta bihid du`âa, wa najjayta bihi minal balâi. Wa shalli `alâ Muhammadin kamâ rahimta bihil `ibâda, wa ahyayta bihil bilâda, wa qashamta bihil jabâbirata, wa ahlakta bihil farâ`inah.

Sampaikan shalawat kepada Muhammad sebagaimana karenanya Kau ampuni dosa-dosa kami, Kau tutupi segala aib kami dan Kau bahagiakan semua derita kami. Sampaikan shalawat kepada Muhammad sebagaimana karenanya Kau tolakkan semua petaka dari kami, Kau hilangkan semua duka kami, Kau perkenankan doa kami dan Kau selamatkan kami dari bala’. Sampaikan shalawat kepada Muhammad sebagaimana karenanya Kau sayangi hamba-hamba-Mu, Kau hidupkan negeri-negeri, Kau hancurkan orang-orang yang sombong dan Kau binasakan penguasa-penguasa yang zalim.

Wa shalli `alâ Muhammadin kamâ adh`afta bihil amwâla, wa ahrazta bihi minal ahwali, wa kasarta bihil ashnam, wa rahimta bihil anam. Wa shalli `alâ Muhammadin kamâ ba`atstahu bikhayril adyân, a`zazta bihil îmân, wa tabbarta bihil awtsân, wa `azhzhamta bihil baytal harâm. Wa shalli `alâ Muhammadin wa ahli baytihith thâhirînal akhyar wa sallim taslîmâ.

Sampaikan shalawat kepada Muhammad sebagaimana karenanya Kau lipatgandakan harta, Kau lindungi kami dari segala yang menakutkan, Kau hancurkan berhala-berhala dan Kau sayangi manusia. Sampaikan shalawat kepada Muhammad sebagaimana Kau utus dia dengan membawa agama yang paling baik, Kau muliakan keimanan, Kau hinakan patung-patung dan Kau agungkan rumah yang mulia. Sampaikan shalawat dan salam kepada Muhammad dan ahlul baitnya yang suci dan baik.

Doa ini dikutip dan disarikan dari kitab Mafâtihul Jinân (kunci-kunci surga)
Yang berminat tek arab doa ini bisa pesan ke Yayasan Al-Musthafa

Wassalam
Syamsuri Rifai

Amalan Praktis, bermacam2 shalat sunnah dan doa-doa pilihan, dan Artikel-artikel Islami klik di sini:
http://shalatdoa.blogspot.com
http://syamsuri149.wordpress.com

Milis artikel2 Islami, macam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

Doa Sesudah Ziarah Nabi saw

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad

Allâhumma ilayka alja’tu amrî, wa ilâ qabri nabiyyika Muhammadin shallallâhu `alayhi wa âlihi `abdika wa rasûlika asnadtu zhahri, wal qiblatal latî radhîtu li-Muhammadin shallallâhu `alayhi wa âlihi istaqbaltu. Allâhumma innî ashbahtu la amliku linafsî khayra mâ arjû lahâ, wala adfa`u `anhâ syarra mâ anhdzaru `alayhâ. Fa ashbahatil amûru kulluhâ biyadika wala faqîra afqaru minnî, innî limâ abzalta ilayya min khayrin faqîr. Allâhummardudnî minka bikhayrin wala râdda lifadhlika. Allâhumma innî a`ûdzu bika min an tubaddila ismî, wa tughayyira jismî aw tuzîla ni`mataka ‘annî. Allâhumma zayyinnî bittaqwâ, wa jammilnî binni`ami, waghmurnî bil`âfiyah, warzuqnî syukral `âfiyah.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, kepada-Mu kupasrahkan urusanku, pada kubur Nabi-Mu Muhammad saw hamba-Mu dan rasul-Mu kusandarkan bebanku, pada qiblat yang Kau ridhai bagi Muhammad (saw) kuhadapkan diriku. Ya Allah, aku tak mampu meraih kebaikan yang kuharapkan, tak mampu menolak keburukan yang kutakutkan, karena semua urusan ada di tangan-Mu, dan tidak ada kebutuhan yang dapat kupenuhi dari diriku kecuali dari kebaikan yang Kau anugerahkan kepadaku. Ya Allah, anugerahkan kepadaku kebaikan dari-Mu dan janganlah Kau halangi aku dari karunia-Mu. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari pergantian namaku, perubahan tubuhku atau hilangnya nikmat-Mu dariku. Ya Allah, hiasi diriku dengan takwa, indahkan diriku dengan nikmat-nikmat-Mu, liputi diriku dengan keselamatan, dan anugerahkan kepadaku kemampuan untuk dapat mensyukuri keselamatan.

Sesudah itu, disunnahkan membaca Surat Al-Qadar (11 kali) kemudian sampaikan hajat Anda kepada Allah, insya Allah diijabah. Kemudian lakukan Shalat ziarah dua rakaat, dan pahalanya dihadiahkan kepada Rasulullah saw.

Doa ini dikutip dan disarikan dari kitab Mafâtihul Jinân (kunci-kunci surga)
Yang berminat tek arab doa ini bisa pesan ke Yayasan Al-Musthafa

Wassalam
Syamsuri Rifai

Amalan Praktis, bermacam2 shalat sunnah dan doa-doa pilihan, dan Artikel-artikel Islami klik di sini:
http://shalatdoa.blogspot.com
http://syamsuri149.wordpress.com

Milis artikel2 Islami, macam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

Doa sesudah Shalat Ziarah

Sesudah ziarah kepada Nabi saw disunnahkan shalat dua rakaat, dan pahalanya dihadiahkan kepada beliau. Dan sesudah shalat ziarah membaca doa berikut:

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad

Allâhumma innî shallaytu wa raka`tu wa sajadtu laka wahdaka la syarîka laka, liannash shalâta war rukû`a was sujûda la takûnu illâ laka, liannaka Antallâhul ladzi lâilâha illâ Anta. Allâhumma wahatânir rak`atâni hadiyyatun minnî ilâ sayyidî wa mawlâya Rasûlillâhi shallallâhu `alayhi wa âlihi, fataqabbalhumâ minnî biahsani qabûlika, wa’jurnî `alâ dzâlika biafdhali amalî wa rajâî fîka wa fî rasûlika ya Waliyyal mu’minîn.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, sungguh kulakukan shalat, ruku’ dan sujud hanya kepada-Mu Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Mu. Karena sesungguhnya shalat, ruku’ dan sujud itu dilakukan hanya kepada-Mu, karena Engkau adalah Allah, tiada Tuhan kecuali Engkau. Ya Allah, shalat dua rakaat ini kuhadiahkan untuk junjunganku dan kekasihku Rasulullah saw. Maka terimalah shalat ini dengan sebaik-baiknya penerimaan, dan anugerahkan kepadaku dengan shalat ini pahala yang paling utama karena semua ini adalah keinginanku dan harapanku pada-Mu dan Rasul-Mu wahai Pelindung kaum mukminin.

Allâhumma innaka qulta li-Nabiyyika Muhammadin shallallâhu ‘alayhi wa آlih (wa law annahum idz zhalamû anfusahum jâûka fastaghfarullâha wastaghfara lahumur Rasûlu la-wajadullâha Tawwâban Rahîmâ), wa lam ahdhur zamâna Rasûlika ‘alayhi wa âlihis salâm. Allâhumma qad zurtuhu râghiban tâiban min say-i ‘amalî, wa mustaghfiran laka min dzunûbî wa muqirran laka bihâ, wa Anta a’lamu bihâ minnî, wa mutawajjihan ilayka bi-Nabiyyika Nabiyyir rahmah shalawâtuka ‘alayhi wa âlihi, faj’alnî Allâhumma bi-Muhammadin wa ahli baytihi ‘indaka wajîhan fid dun-yâ wal âkhirah wa minal muqarrabîn. Yâ Muhammadu yâ Rasûlallâh, bi-abî anta wa ummî, ya Nabiyallâh yâ Sayyida khalqillâh innî atawajjahu bika ilallâhi Rabbika wa rabbî li-yaghfira-lî dzunûbî wa yataqabbala minnî ‘amalî wa yaqdhi-lî hawâijî, fa-kun-lî syafî’an ‘inda Rabbika wa Rabbî, fa-ni’mal mas-ulul mawlâ Rabbî wa ni’masy syafî’ anta yâ Muhammadu ‘alayka wa ‘alâ ahli baytikas salâm. Allâhumma wa awjaba-lî minkal maghfirata war rahmata war rizqal wasî’ath thayyiban nâfi’a kamâ awjabta liman atâ Nabiyyaka Muhammadan shalawâtuka ‘alayhi wa âlihi wa huwa hayyun, fa-aqarra lahu bi-dzunûbihi wastaghfara lahu Rasûluka ‘alayhi wa âlihis salâm fa-ghafarta lahu bi-rahmatika yâ Arhamar râhimîn, wa shallallâhu alâ Muhammadin wa âlihith thahirîn.

Ya Allah, Engkau berfirman kepada Nabi-Mu Muhammad saw: “Kalau sekiranya mereka ketika menzalimi dirinya (berbuat dosa) datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah dan Rasul pun memohonkan ampunan untuk mereka, niscaya mereka dapati Allah Maha Menerima taubat lagi Maha Menyayangi.” (An-Nisa’: 64).

Aku tidak hadir di sisi Rasul-Mu (saw) ketika beliau masih hidup. Ya Allah, kini aku dating untuk berziarah kepadanya karena aku mencintainya, ingin bertaubat dari kejelekan amalku, mengakui dosa-dosaku dan memohon ampun kepada-Mu. Engkau lebih mengetahui dosa-dosaku daripadaku. Aku menghadap kepada-Mu dengan Nabi-Mu, Nabi pembawa rahmat (saw), maka jadikan aku, ya Allah, dengan Muhammad dan Ahlul baitnya, orang yang mulia di sisi-Mu di dunia dan akhirat, dan tergolong kepada orang-orang yang mendekatkan diri kepada Allah.

Ya Muhammad, ya Rasulallah, demi bapakku dan ibuku, ya Nabiyallah, wahai penghulu makhluk Allah, sungguh aku menghadap denganmu kepada Allah Tuhanmu dan Tuhanku agar Dia mengampuni dosa-dosaku, menerima amalku dan memenuhi hajat-hajatku. Karena itu, jadilah engkau pemberi syafaat bagiku di sisi Tuhanmu dan Tuhanku; sebaik-baik tempat memohon dan berlindung adalah Tuhanku dan sebaik-baik pemberi syafaat adalah engkau wahai Muhammad (semoga shalawat senantiasa tercurahkan kepadamu dan Ahlul baitmu).

Ya Allah, anugerahkan kepadaku dari sisi-Mu maghfirah, rahmat dan rizki yang luas, yang baik dan bermanfaat sebagaimana yang telah Kau anugerahkan kepada orang yang datang kepada Nabi-Mu Muhammad saw ketika beliau masih hidup, lalu ia mengakui dosa-dosanya dan Rasul-Mu (saw) memohonkan ampunan baginya, lalu Engkau mengampuninya dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi. Semoga Allah senantiasa mencurahkan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya yang suci.

Doa ini dikutip dan disarikan dari kitab Mafâtihul Jinân (kunci-kunci surga)
Yang berminat tek arab doa ini bisa pesan ke Yayasan Al-Musthafa

Wassalam
Syamsuri Rifai

Amalan Praktis, bermacam2 shalat sunnah dan doa-doa pilihan, dan Artikel-artikel Islami klik di sini:
http://shalatdoa.blogspot.com
http://syamsuri149.wordpress.com

Milis artikel2 Islami, macam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa


Doa di Raudhah

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad

Allâhumma inna hâdzihi rawdhatun min riyâdhi jannatika, wa syu`batun min syu`abi rahmatika allatî dzakarahâ rasûluka, wa abâna `an fadhlihâ, wa syarafit ta`abbudi laka fîha, faqad ballaghtanîhâ fi salâmati nafsî. Falakal hamdu yâ Sayyidî `ala `azhîmi ni`matika `alayya fi dzâlika, wa `alâ mâ razaqtanîhi min thâ`atika, wa thalabi mardhâtika, wa ta`zhîmi hurmati nabiyyika biziyarati qabrihi, wat taslîma `alayhi, wat taraddudi fî masyâhidihi wa mawâqifihi.

Falakal hamdu yâ Mawlâya hamdan yantazhimu bihi mahâmidu hamlati `arsyika wa sukkâni samâwâtika laka, wa yaqshuru `anhu hamdu man madhâ, wa yafdhulu hamda man baqiya min khalqika laka. Wa lakal hamdu yâ Mawlâya hamda man `arafal hamda wat tawfîqa lilhamdi minka, hamdan yamalu mâ khalaqta wa yablughu haytsu mâ aradtu, wala yahjubu `anhu wala yanqadhî dûnaka, wa yablughu ridhâka, wala yablughu âkhirahu awâilu mahâmidi khalqika laka. Wa lakal hamdu mâ `araftul hamda, wa a`taqidul hamda, wa ju`ilabtidâul kalamil hamda.

Yâ Bâqiyal `izzi wal `azhamati, wa Dâimas sulthâni wal qudrati, wa Syadîdal bathsyi wal quwwati, Nafidzal amri wal irâdati, wa wâsi`ar rahmati wal maghfirati, wa Rabbad dun-yâ wal âkhirati. Kam min ni`matin laka `alayya yaqshuru `an aysarihâ hamdî, wala yablughu adnâhâ syukrî.

Wa kam min shanâi`a minka ilayya lâ yuhîthu bikatsîrihâ wahmî, walâ yuqayyiduhâ fikrî. Allâhumma shalli `alâ nabiyyika al-mushthafâ baynal bariyyati thiflan wa khayrihâ syâban wa kahlan athharil muthahharîna syimatan, wa ajwadil mustamirrina dîmatan, wa a`zhamil khalqi jurtsûmatan alladzi awdhahta bihid dilâlati, wa aqamta bihir risâlati, wa khatamta bihin nubuwwâti, wa fatahta bihil khayrati, wa azhhartahu mazhharan, wabta`atstahu nabiyyan wa hadiyan amînan mahdiyan, wa dâ`iyan ilayka wa dâlan `alayka, wa hujjatan bayna yadayka.

Allahumma shalli `alal mu`tashimîna min `itratihi, wath-thayyibîna min usratihi, wa syarrif ladayka bihi manâsilahum, wa `azhzhim `indaka marâtibahum, waj`al fir rafîqil a`lâ majâlisahum, warfa’ ilâ qurbi rasûlika darajâtihim, wa tammim biliqâihi surûrahum, wa waffir bimakanihi unsahum.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, sesungguhnya tempat ini adalah taman dari taman-taman surga-Mu dan bagian dari rahmat-Mu yang telah dinyatakan oleh Rasul-Mu, dan dijelaskan keutamaan dan kemuliaan beribadah kepada-Mu di dalamnya. Kini, Kau sampaikan aku ke tempat ini dalam keadaan selamat.

Ya Sayyidi, segala puji bagi-Mu
atas nikmat-Mu yang agung yang Kau karuniakan padaku,
ketaatan pada-Mu yang Kau anugerahkan kepadaku,
dan kesempatan yang Kau berikan padaku untuk
mencari ridha-Mu
mengagungkan kemuliaan Nabi-Mu dengan berziarah ke kuburnya
menyampaikan salam kepadanya
dan mendatangi tempat-tempat yang bersejarah.

Segala puji bagi-Mu wahai Junjunganku, pujian
yang disampaikan oleh para Malaikat pemikul arasy-Mu dan para penghuni
langit-Mu; yang tak mampu dilakukan oleh orang-orang terdahulu dan melebihi
orang-orang yang belakangan.

Segala puji bagi-Mu, pujian
orang yang mengenal cara memuji-Mu
yang mendapat bimbingan untuk memuji-Mu
yang memenuhi segala ciptaan-Mu
yang mencapai keinginan-Mu
yang tak terhijabi dari-Mu
yang tak dapat dicapai tanpa-Mu
yang mencapai ridha-Mu
yang akhirnya tak dapat dicapai oleh awal segala pujian makhluk-Mu

Segala puji bagi-Mu, pujian
yang aku kenal pujanya, yang aku yakini pujanya
yang dijadikan awal segala ucapan

Wahai Yang Kekal kemuliaan dan keagungan-Nya
Yang Abadi kekuasaan dan kemampuan-Nya
Yang Keras siksa dan kekuatan-Nya
Yang Terlaksana perintah dan kehendak-Nya
Yang Luas rahmat dan ampunan-Nya
Wahai Pemelihara dunia dan akhirat
Betapa banyak nikmat-Mu yang Kau curahkan padaku,
yang paling mudah tak dapat diungkapkan dengan pujianku
yang paling kecil tak akan terwakili oleh ucapan terima kasihku.
Betapa banyak karunia-Mu yang Kau limpahkan padaku, sehingga
tak dapat dijangkau oleh keinginanku
dan tak dapat dibatasi oleh pikiranku.

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Nabi-Mu manusia pilihan pada masa kecilnya, masa muda dan masa tuanya
paling suci dari semua yang disucikan
paling dermawan dari semua manusia yang dermawan
paling mulia dari semua makhluk yang Kau ungkapkan asal-usulnya.
Dengannya Kau tegakkan seluruh risalah-Mu,
Kau akhiri semua nubuwah-Mu
Kau bukakan semua kebaikan
Kau tampakkan semua yang tampak.
Kau utus dia sebagai Nabi dan pembimbing yang terpecaya
pemandu dan penuntun menuju-Mu
dan hujjah di hadapan-Mu.

Sampaikan shalawat kepada manusia suci dan baik dari keluarganya;
Dengan Rasulullah saw
muliakan kedudukan mereka di hadapan-Mu
agungkan martabat mereka di sisi-Mu
tempatkan mereka pada kedudukan yang paling mulia
muliakan derajat mereka di dekat Rasul-Mu
sempurnakan kebahagiaan mereka dengan perjumpaan dengan Rasul-Mu
dan sempurnakan kebahagiaan mereka dengan kedudukannya.

Doa ini dikutip dan disarikan dari kitab Mafâtihul Jinân (kunci-kunci surga)
Yang berminat tek arab doa ini bisa pesan ke Yayasan Al-Musthafa

Wassalam
Syamsuri Rifai

Amalan Praktis, bermacam2 shalat sunnah dan doa-doa pilihan, dan Artikel-artikel Islami klik di sini:
http://shalatdoa.blogspot.com
http://syamsuri149.wordpress.com

Milis artikel2 Islami, macam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa


Doa di Mimbar Nabi saw

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad

As-alullâhalladzî ijtabâka wakhtâraka wa hadâka wa hadâ bika an yushalliya `alayka. Innallâha wa malâikatahu yushallûna `alan nabiyyi, ya ayyuhal ladzîna âmanû shallû `alayhi wa sallimû taslîmâ.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Aku memohon kepada Allah yang mengistimewakanmu dan memilihmu, menunjukimu dan memberi petunjuk denganmu, agar Allah menyampaikan shalawat kepadamu. Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi; wahai orang-orang yang beriman ucapkan shalawat dan sampaikan salam kepadanya dengan salam yang sebenarnya.

Doa ini dikutip dan disarikan dari kitab Mafâtihul Jinân (kunci-kunci surga)
Yang berminat tek arab doa ini bisa pesan ke Yayasan Al-Musthafa

Wassalam
Syamsuri Rifai

Amalan Praktis, bermacam2 shalat sunnah dan doa-doa pilihan, dan Artikel-artikel Islami klik di sini:
http://shalatdoa.blogspot.com
http://syamsuri149.wordpress.com

Milis artikel2 Islami, macam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa


Doa Ziarah wada’ kepada Nabi saw

Jika Anda hendak meninggalkan kota Madinah, maka hendaknya Anda mandi sunnah kemudian datang ke kuburan Nabi saw, dan lakukan amalan-amalan yang Anda inginkan, lalu bacalah doa ziarah wada’ berikut:

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad

Assalâmula`alayka yâ rasûlallâh.
Astawdi`ukallâha wa astar`îka wa aqrau `alaykas salâm, âmantu billâhi wa bimâ ji`ta bihi wa dalalta `alayhi. Allâhumma lâ taj`alhu âkhiral `ahdi minnî liziyârati qabri nabiyyika, fain tawaffaytani qabla dzâlika fainni asyhadu fî mamâtî `alâ mâ syahidtu `alayhi fî hayâtî an lâilâha illa Anta wa anna muhammadan `abduka wa rasûluka shallallâhu `alayhi wa âlihi. Shallallâhu `alayka, assalâmu `alayka lâ ja`alahullâhu âkhira taslîmî `alayka.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Salam atasmu ya Rasulallah
Aku titipkan engkau kepada Allah, dan kuucapkan salam atasmu
Aku mempercayai Allah dan apa yang diwahyukan kepadamu
Ya Allah, jangan jadikan ziarahku ke Nabi-Mu ini sebagai ziarah yang terakhir
Sekiranya Kau wafatkan aku sebelum ini, aku bersaksi dalam kematianku apa yang saksikan dalam hidupku, bahwa tiada Tuhan kecuali Engkau dan Muhammad adalah hamba-Mu dan Rasul-Mu saw

Semoga Allah senantiasa mencurahkan shalawat kepadamu, dan semoga Allah tidak menjadikan salamku padamu ini sebagai salam yang terakhir.

Doa ini dikutip dan disarikan dari kitab Mafâtihul Jinân (kunci-kunci surga)
Yang berminat tek arab doa ini bisa pesan ke Yayasan Al-Musthafa

Wassalam
Syamsuri Rifai

Amalan Praktis, bermacam2 shalat sunnah dan doa-doa pilihan, dan Artikel-artikel Islami klik di sini:
http://shalatdoa.blogspot.com
http://syamsuri149.wordpress.com

Milis artikel2 Islami, macam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

Saturday, 16 February 2008

Ta’qib (Doa dan Zikir bakdah) Shalat Fardhu

Ta’qib adalah doa, wirid dan zikir yang disunnahkan dibaca sesudah shalat-shalat fardhu. Ta’qib ada dua macam: Ta’qib umum dan ta’qib khusus. Ta’qib umum dibaca setiap sesudah shalat fardhu yang lima.Ta’qib khusus dibaca sesudah shalat fardhu tertentu, misalnya sesudah shalat Maghrib atau ‘Isya’.

Ta’qib Umum
Ta’qib umum yang pertama adalah membaca takbir, Allâhu Akbar (3 kali) kemudian membaca doa dan zikir berikut:

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad

Lâ ilâha illallâh ilâhan wâhidâ wa nahnu lahu muslimûn. Lâ ilâha illallâhu wa lâ na’budu illâ iyyâhu mukhlishîna lahud dîn wa law karihal musyrikûn. Lâ ilâha illallâh Rabbunâ wa Rabbu âbâinal awwalîn. Lâ ilâha illallâh wahdahu wahdahu wahdah. Anjaza wa’dah, wa nashara ‘abdah, wa a’azza jundah, wa hazamal ahzâba wahdah. Falahul mulku walahul hamdu yuhyî wa yumît, wa yumîtu wa yuhyî wa Huwa Hayyun lâ yamût biyadihil khayr wa Huwa ‘alâ kulli syay-in qadîr.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Tiada Tuhan selain Allah. Tuhan Yang Maha Esa, kami berserah diri kepada-Nya. Tiada tuhan selain Allah, kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, kami ikhlas menjalankan agama-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan kami dan Tuhan bapak-bapak kami terdahulu. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Yang Maha Esa, Maha Esa, Maha Esa. Tuhan Yang Menepati janji-Nya, Yang Memenangkan hamba-Nya, Yang Memuliakan pasukan-Nya, Yang Menghancurkan partai-partai musuh-Nya dengan keesaan-Nya. Bagi Allah semua kekuasaan dan pujian. Dialah Yang Menghidupkan dan Mematikan, Yang Mematikan dan Menghidupkan. Dialah Yang Hidup dan mati. Di tangan-Nya segala kebajikan, Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Astaghfirullâhal ladzî lâ ilâha illâ Huwal Hayyul Qayyûm wa atûbu ilayh.
Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Hidup dan Maha Mengawasi, dan aku bertaubat kepada-Nya.

Kemudian Membaca Tasbih Az-Zahra’. Lalu membaca doa-doa berikut:

Ilahî, hâdzihi shalâtî shallaytuhâ lâ lihâjatin minka ilayhâ, walâ raghbatin minka fîhâ, illâ ta’zhîman wa thâ’atan wa ijâbatan laka ilâ mâ amartanî bihi. Ilahî, in kâna fîhâ khalalun aw naqshun min rukû’ihâ wa sujûdihâ, falâ tuâkhidnî wa tafadhdhal ‘alayya bilqabûli walghufrân.

Ilahi, inilah shalatku yang kulakukan bukan karena Engkau membutuhkannya dan mengharapkannya, tetapi kulakukan karena aku mengagungkan-Mu, mentaati-Mu dan memenuhi perintah-Mu. Ilahi, jika dalam shalatku ini ada cacat atau kekurangan pada ruku’ dan sujudnya, maka janganlah Kau siksa daku, anugerahkan padaku penerimaan dan pengampunan.

Subhâna Mallâ ya’tadî `alâ ahli mamlakatih. Subhâna Mallâ ya`khudzu ahlal ardhi bi-alwânil `adzâb. Subhânar Raûfir Rahîm. Allâhummaj`allî fî qalbî nûran wa basharan, wa fahman wa ‘ilmâ, innaka `alâ kulli syay-in qadîr.

Mahasuci Dia Yang Tidak Menyiksa penghuni kerajaan-Nya. Mahasuci Dia Yang Tidak Mengadzab penduduk bumi dengan berbagai adzab. Mahasuci Dia Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Ya Allah, jadikan bagiku di dalam hatiku cahaya dan penglihatan, pemahaman dan pengetahuan, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(Doa ini diajarkan oleh Rasulullah saw kepada Imam Ali bin Abi Thalib (sa) untuk menguatkan ingatan dan hafalan)

Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang ingin tidak diungkapkan amal keburukannya pada hari Kiamat, dan tidak dibukakan buku catatan keburukannya, maka hendaknya ia membaca doa ini setiap sesudah shalat”.

Allâhumma inna maghfitaka arjâ min `amalî, wa inna rahmataka awsa`u min dzanbî. Allâhumma in kâna dzanbî `indaka `azhîmun, fa`afwuka a`zhamu min dzanbî. Allâhumma in lam akun ahlan an ablugha rahmataka, fa-rahmatuka ahlun an tablughanî wa tasa`anî, liannahâ wasi`at kulla syay-in birahmatika yâ Arhamar râhimîn.

Ya Allah, sesungguhnya ampunan-Mu lebih kuharapkan daripada amalku, dan rahmat-Mu lebih luas dari dosaku. Ya Allah, jika dosaku besar di sisi-Mu, ampunan-Mu lebih besar dari dosaku. Ya Allah, jika aku tidak layak mencapai rahmat-Mu, rahmat-Mu layak mencapaiku dan meliputiku, karena rahmat-Mu meliputi segala sesuatu dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi.

Ta'qib shalat ini disarikan dari kitab Mafatihul Jinan, kunci-kunci surga.

Ta’qib khusus shalat Zuhur, Ashar, Maghrib, Isya’ dan Subuh, berikut tek Arab dan bacaan tek latinnya, dapat dikopi dari milis “Keluarga bahagia atau milis “Shalat-doa” berikut ini.
Wassalam
Syamsuri Rifai

Amalan Praktis, bermacam2 shalat sunnah dan doa-doa pilihan, dan Artikel-artikel Islami klik di sini:
http://shalatdoa.blogspot.com
http://syamsuri149.wordpress.com

Milis artikel2 Islami, macam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

Milis rahasia huruf dan angka, nama dan kelahiran, rumus2 penting lainnya, dan doa2 khusus, klik di sini :
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami

Mohon Disebarkan Doa Keselamatan dari Badai

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad
Allâhumma innî as-aluka khayra mâ hâjat bihir riyâh wa khayra mâ fîhâ, wa a`ûdzu bika min syarrihâ wa syarri mâ fîha. Allâhummaj`alhâ `alaynâ rahmatan wa `alal kâfirîna `adzâban wa shallallâhu `alâ Muhammadin wa âli Muhammad.

Ya Allah, aku mohon kepada-Mu kebaikan apa saja yang dihembuskan oleh angin dan kebaikan apa yang ada di dalamnya. Aku berlindung dengan-Mu dari keburukannya dan keburukan apa saja yang ada di dalamnya. Ya Allah, jadikan angin itu rahmat bagi kami dan azab bagi orang-orang yang ingkar kepada-Mu, semoga Allah selalu menyampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad.

Doa ini dikutip dari hadis yang bersumber dari Ahlul bait Nabi saw, keluarga Rasulullah saw. (Kitab Al-Mustadrak 16: 176).

Doa ini sebaiknya didawamkan (dirutinkan) di saat-saat musim badai, khusus bagi saudara2 kita yang tinggal di daerah rawan terkena musibah badai. Dibaca sesudah shalat2 fardhu, dan saat akan terjadi badai.

Mohon disebarkan doa ini pada keluarga dan kerabat kita, sahabat dan rekan2 kita. Khususnya saudara2 kita yang tinggal di daerah yang rawan terkena musibah badai. Semoga doa ini bermanfaat bagi kita semua.

Sekitar Masalah Badai
Sebenarnya badai bukan hanya peristiwa alamiah semata, tetapi juga disebabkan oleh dosa-dosa manusia dan kerusakan alam disebabkan oleh tangan-tangan jahil manusia.

Allah swt berfirman:
“Apa saja musibah yang menimpamu, itu karena perbuatan tanganmu sendiri, Allah memaafkan sebagian besar.” (Asy-Syura/42: 30)

“Sesungguhnya Allah tidak akan pernah merubah kenikmatan yang dianugrahkan pada suatu bangsa sehingga mereka sendiri yang merubah apa yang ada pada diri mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui” (Al-Anfal/8: 53)

“Jika sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka karena perbuatannya.” (Al-A’raf/7: 96)

Dalam suatu hadis disebutkan: “Jika kamu telah sampai ke tepi suatu nikmat, maka janganlah kamu membuat lari tepi yang lain karena kurangnya bersyukur.” (Nahjul Balaghah, syarh Al-Faydh, hlm 1083)

Dalam hadis yang lain disebutkan: “Allah tidak pernah memberikan suatu nikmat kepada hamba-Nya lalu Dia mencabutnya kembali sehingga dia melakukan suatu dosa yang mengharuskan Allah mencabut kenikmatan itu.”

Khusus tentang Badai
Allah swt berfirman: “Sesungguhnya Kami telah menghembuskan angin yang sangat kecang kepada mereka pada hari nahas yang terus-menerus.” Al-Qamar: 19). “Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan.” (Adz-Dzariyat: 41).

Tentang pentingnya Doa
Allah swt menyatakan: “Katakanlah: Tuhanku tidak akan memperhatikan kamu kalau bukan karena doamu.” (Al-Furqan: 77).

Yang berminat tek arab doa ini bisa mengkopi dari milis “Keluaga bahagia” atau milis “Shalat-doa” berikut ini.
Wassalam
Syamsuri Rifai

Amalan Praktis, bermacam2 shalat sunnah dan doa-doa pilihan, dan Artikel-artikel Islami klik di sini:
http://shalatdoa.blogspot.com
http://syamsuri149.wordpress.com

Atau bergabung dengan milis:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

Yang berminat Feng Shui Islami, rahasia huruf dan angka, nama dan kelahiran, rumus2 penting lainnya, dan doa2 khusus, bergabunglah dengan milis:
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami